Yang Telah Terjadi

untuk kesekian kali Aku tak bisa menangis
Sebab mataku kemarau
Dan airmataku telah habis menjadi gurun
Mengering bersama pasir
untuk kesekian kali Aku tak bisa bicara
Sebab mulutku bungkam
Dan bibirku dipenuhi luka dan cacat
Meronta-ronta sepanjang hidupnya 
untuk kesekian kali Aku tak bisa tertidur
Sebab aku takut mimpi yang mengerikan
Dan malamku tak berjalan,
Tempat yang menjadi pijakan,
Hanya tinggal kenangan 
untuk kesekian kali Aku tak bisa melangkah
Kakiku telah putus
Dan aku tak yakin mampu menyambungnya lagi 
untuk kesekian kali Aku tak bisa bahagia
Senar hatiku telah putus
Dan aku tak yakin mampu mengembalikannya lagi 
untuk kesekian kali Aku hanya bisa mengeluh
Berpeluh, menetas sia-sia
Di ruang keheningan 
Karangsuci, 2017

Comments

Popular posts from this blog

Hal Paling Mengerikan di Tahun 2017

Sabda Ombak

Ario Abdillah Palembang (Ario Damar)