Kopi
Hidup terlalu sederhana
Bila ditafsir menjadi kata-kata atau sekeping bunga
Juga terlalu pahit bila dieja menjadi kopi atau sepotong cinta
Bila ditafsir menjadi kata-kata atau sekeping bunga
Juga terlalu pahit bila dieja menjadi kopi atau sepotong cinta
Filosofi hidup,
Aku dan kamu bukan kepompong yang siap
kapan saja menjadi kupu-kupu
Bukan ulat yang melekat di pundak-pundak ranting
untuk berbagi daun
Aku dan kamu bukan kepompong yang siap
kapan saja menjadi kupu-kupu
Bukan ulat yang melekat di pundak-pundak ranting
untuk berbagi daun
Filosofi hidup,
Aku dan kamu bukan hujan dan awan yang mekar
di saat panas untuk menjelma airmata
Bukan keringat yang mengalir di sungai-sungai kulit
untuk menebar rindu
Aku dan kamu bukan hujan dan awan yang mekar
di saat panas untuk menjelma airmata
Bukan keringat yang mengalir di sungai-sungai kulit
untuk menebar rindu
Filosofi hidup,
Aku dan kamu adalah kopi dan cuka yang menyatu kapan saja
di waktu kering dan kemarau melanda semesta
Juga pelukan ringan yang melayang
untuk berbagi secangkir kemesraaan
Aku dan kamu adalah kopi dan cuka yang menyatu kapan saja
di waktu kering dan kemarau melanda semesta
Juga pelukan ringan yang melayang
untuk berbagi secangkir kemesraaan
Dan aku juga kamu menjadi filosofi kopi
memendam sesendok jingga yang kerap hinggap
dalam selimut untuk menemani hari kita berdua
Menjadi pahit tanpa alasan
Menjadi manis tanpa permintaan
memendam sesendok jingga yang kerap hinggap
dalam selimut untuk menemani hari kita berdua
Menjadi pahit tanpa alasan
Menjadi manis tanpa permintaan
2017
Comments
Post a Comment