SURAT YANG KAU TITIPKAN PADA MALAIKAT

Aku masih terjaga
sejak waktu tenggelam dan pagi menghampiri dedaunan
hal yang paling sering kita bicarakan
ialah tentang sepanjang petuah kita masing-masing

Tadi, masalah pribadi embun yang seketika membasuh sekujur tubuhmu
Sekarang, aku yang kebingungan mencari baju untukmu
Nanti, hanya kita saling menyalahkan

Sebenarnya aku sendiri tak pernah tahu
sedang berkata apa dan dengan siapa
di sini hanya ada ekor-ekor cicak dan sisa-sisa binatang malam
yang bernyawa dengan masa tertentu

Yang ingin kubicarakan adalah kamu yang bermalam
di dekapan malaikat yang kukenal sejak kelahiran waktu itu
malaikat yang pertama datang membawa surat untukku tentangmu
yang juga memberikan sepotong bunga saat kau menangis

Aku sempat bertanya padanya saat ia hendak memanjatkan tangannya ke atas tubuh dirinya
saat itu aku percaya bahwa pertanyaanku adalah kekurangan yang harus diselesaikan
meski ranting dalam dompetmu telah mengakar menjadi debu
aku bertanya perihal kamu yang tertidur di tempat itu

Dan ia hanya menuliskan jawaban dari senyumnya yang aneh kupandang
seperti kepastian
ternyata itu yang membuatku menjadi bertanya
yang sebenarnya ia sendiri tak mengerti harus menjawab apa

Saat itu, aku berlalu
dan ia menetap dan aku terbangun dari tidur
yang belum sempat memejamkan mata
dan tubuhku dalam hati

Karangsuci, 2017
06: 00 WIB_

Comments

Popular posts from this blog

Hal Paling Mengerikan di Tahun 2017

Sabda Ombak

Ario Abdillah Palembang (Ario Damar)