MENGENANG TUHAN

Bahkan tiada lagi Kamu. Meski di diri
setiap kali wajah dan tangan menyuara
tapi aku tak mengenalMu. Tiba-tiba datang
tiba-tiba tumbang, kadang Kau jalan
begitu saja tanpa jejak di dadaku.

Kamu!, kataku.

Aku?, kataNya.

Bukan! Berlalu dalam tangis
di gumpalan awan-awan biru.

Air Sugihan, 2016

Comments

Popular posts from this blog

Hal Paling Mengerikan di Tahun 2017

Sabda Ombak

Ario Abdillah Palembang (Ario Damar)